Mobile e-commerce didefinisikan sebagai semua kegiatan yang
berhubungan dengan transaksi komersial melalui jaringan komunikasi dengan
wireless devices atau mobile. Penggunaan m-commerce akan meningkatkan
produktivitas dengan data berkecepatan tinggi dan mobile system yang hemat
biaya dan konsumen menggunakan aplikasi m-commerce pada tempat dan situasi yang
berbeda.
1. Manfaat dan
hal yang mndorog mnculnya mobile commerce.
Perdagangan elektronik terus berjalan dan kini telah mempengaruhi
lingkungan bisnis yang amat sangat luas. Berbagai teknologi dan aplikasi mulai
memusat pada komputasi dan web wireless yang dikenal dengan sebutan mobile
commerce. Teknologi
mobile mungkin bukan istilah baru untuk zaman sekarang dimana teknologi telah
berkembang pesat. Hampir setiap orang saat ini menggunakannya, Munculnya
perangkat-perangkat elektronik yang menggunakan commersary yang bisa dibawa
kemana-mana yang disebut dengan mobile salah satunya adalah handphone karena
dirasa teknologi ini sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan bahkan saat
ini sudah menjadi salah satu kebutuhan setiap orang.
Pada awalnya, perangkat mobile device hanya dapat digunakan tidak lebih dari sekadar menelpon atau menerima dan mengirim pesan teks yang singkat. Hal ini disebabkan karena keterbatasan teknologi pada saat itu. Namun dunia saat ini berkembang dengan sangat cepat dan teknologi pun berkembang dengan sangat pesat.
Pada awalnya, perangkat mobile device hanya dapat digunakan tidak lebih dari sekadar menelpon atau menerima dan mengirim pesan teks yang singkat. Hal ini disebabkan karena keterbatasan teknologi pada saat itu. Namun dunia saat ini berkembang dengan sangat cepat dan teknologi pun berkembang dengan sangat pesat.
Aktivitas
ini meliputi menetapkan atau menentukan dan memelihara hubungan online antara
organisasi dengan penyalur, dealer, pelanggan, mitra strategis, pengatur, dan
agen lainnya yang berhubungan dengan (atau mendukung) saluran pengiriman
tradisional. Penyebab terjadinya m-commerce antara lain :
Ø Penyedia
telekomunikasi yang terancam selama beberapa tahun terakhir berkaitan dengan deregulasi
pasar telekomunikasi, sehingga penyedia layanan mencoba meningkatkan value
chain dengan menambah layanan yang menjadi nilai tambah. Hal ini
memungkinkan operator mobile untuk menjadi lebih menguntungkan dan menciptakan
hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.
Ø Banyak
penyalur jasa tradisional, seperti bank dan penyedia jasa keuangan yang tengah
mencari metode dan saluran baru untuk mendukung basis pelanggan mereka, yang
mampu mengurangi biaya pada pasar kompetitif.
Ø Dengan
menyediakan jasa pelanggan melalui internet, mereka dapat mengurangi biaya
sekaligus memberikan nilai tambah kepada pelanggan karena tidak lagi harus
mengunjungi kantor untuk pelayanan.
Di
balik itu semua, teknologi ini erat kaitannya dengan proses komputasi yang
menjadikannya bermanfaat dalam menyelesaikan masalah maupun pekerjaan.
Komputasi pada teknologi ini dapat disebut Mobile Computing. Teknologi mobile
computing tentunya akan sangat bermanfaat bagi manusia dalam menyelesaikan
masalah ataupun suatu pekerjaan tanpa harus menetap pada suatu lokasi. Karena
pada prinsipnya manusia adalah makhluk dinamis yang senantiasa bergerak dan
berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu
device yang mampu mengikuti pergerakannya.
2. Infrasturuktur
mobile competing
Pada
umumnya, perangkat end user yang digunakan pada proses Mobile Commerce
(m-commerce) adalah sebagai berikut:
a.
Handphone
b.
Smart
Phone
c.
PDA
d.
Laptop
e.
Earpiece
(Personal Area Network)
3. Aplikasi
financial untuk mobile competing
Perkembangan teknologi internet dan semakin berkembangannya teknologi smartphone atau berbagai mobile computing hardware yang lain, menyebabkan munculnya berbagai institusi-institusi baru seperti bank online, pialang saham online, dan manajemen keuangan online. Institusi-institusi tersebut menyediakan berbagai layanan jasa perbankan dan keuangan yang dapat diakses secara online dan di mana saja tanpa harus pergi ke bank atau mesin atam. Berbagai layanan seperti transfer uang dari satu rekening ke rekening lain hngga layanan informasi dan transaksi yang membantu seseorang yang ingin berspekulasi saham dapat diakses melalui handphone (pada umumnya). Selain dapat diakses melalui handphone, layanan ini juga dapat diakses melalui teknologi smartphone dengan 3G connectivity, yang pada aplikasinya memiliki berbagai kelebihan yang tidak terdapat pada layanan melalui handphone konvensional. Oleh karena itu, teknologi mobile banking tersebut merupakan suatu aplikasi dari mobile computing.
Perkembangan teknologi internet dan semakin berkembangannya teknologi smartphone atau berbagai mobile computing hardware yang lain, menyebabkan munculnya berbagai institusi-institusi baru seperti bank online, pialang saham online, dan manajemen keuangan online. Institusi-institusi tersebut menyediakan berbagai layanan jasa perbankan dan keuangan yang dapat diakses secara online dan di mana saja tanpa harus pergi ke bank atau mesin atam. Berbagai layanan seperti transfer uang dari satu rekening ke rekening lain hngga layanan informasi dan transaksi yang membantu seseorang yang ingin berspekulasi saham dapat diakses melalui handphone (pada umumnya). Selain dapat diakses melalui handphone, layanan ini juga dapat diakses melalui teknologi smartphone dengan 3G connectivity, yang pada aplikasinya memiliki berbagai kelebihan yang tidak terdapat pada layanan melalui handphone konvensional. Oleh karena itu, teknologi mobile banking tersebut merupakan suatu aplikasi dari mobile computing.
4. Belanja,
beriklan, dan konten pada mobile competing